Saturday, February 5, 2011

The Women of Amphissa

Sir Lawrence Alma-Tadema
Category D
Handmade Oil Painting.


Review:
Woman from Amphissa is one of the last paintings Sir Lawrence Alma-Tadema in which he describes an event, a view that happens every day in the city of Rome, Alma-Tadema painting is full of accuracy such as photo-realist with an emphasis on beauty. Women from Amphissa he painted with antique impression, Alma-Tadema
Victorian society shows in perspective the classical world.

Amphissian is an annual festival in the capital to honor the god Bacchus. In the year 350 BC, the region is occupied by troops from Phocis. Because they partied until drunk, they feel afraid to be weak and easily attacked by enemy forces, consequently the women Amphissa stroll to protect drunks who fall asleep all night, keeping them should not be attacked by the enemy. Alma-Tadema describe Amphissian morning market, where the women there serving food, some just stood watching, and caring that is being drunk. 

Perempuan dari Amphissa adalah salah satu lukisan terakhir Sir Lawrance Alma-Tadema di mana ia menggambarkan suatu peristiwa, pemandangan yang terjadi setiap hari di kota Roma, Alma-Tadema melukis ini penuh ketelitian seperti foto-realis dengan penekanan pada keindahan. Perempuan dari Amphissa ia lukis dengan kesan antik, Alma-Tadema
memperlihatkan masyarakat Victoria dalam perspektif dunia klasik.

Amphissa adalah sebuah festival tahunan di ibu kota untuk menghormati dewa Bacchus. Pada tahun 350 SM, wilayah ini dikuasai oleh pasukan dari Phocis. Karena mereka berpesta sampai mabuk, mereka merasa takut menjadi lemah dan mudah diserang oleh tentara musuh, akibatnya para wanita Amphissa berjalan-jalan untuk melindungi pemabuk yang tertidur sepanjang malam, menjaga mereka jangan sampai diserang oleh musuh. Alma-Tadema menggambarkan pagi hari di pasar Amphissian, dimana para wanita ada yang menyajikan makanan, ada yang hanya berdiri menonton, dan merawat yang sedang mabuk
.

No comments:

Post a Comment